Agen TBSBET Terbaik - Cerita Bidan Cantik Sange Karena Pengaruh Obat Perangsang - Majalah Cerita Bokep – Berawal dari sebuah nama, Lia adalah seorang
bidan yang di tugaskan PTT provinsi yang teletak di desa pedalaman di
daerah malang.Setelah tamat dari akademi kebidanan di salah satu akademi
kebidanan di malang,dia bekerja menjadi bidan desa.
Agen TBSBET Terbaik - Lia adalah
seorang gadis dengan usia 23 tahun,sebenarnya dia asli bandung, namun
kedua orang tuanya di tugaskan bekerja di malang sebagai pegawai negeri.
Lia memiliki perawakan yang cukup sempurna bagi pandangan seorang
laki2, dengan tinggi 164cm,kulitnya putih,mulus,ramping,rambutnya hitam
panjang dan lurus,wajahnya sedikit mirip dengan syahrini seorang
penyanyi.
Dia sangat menjaga kecantikan dan kesehatan
kulitnya,mungkin karena dia seorang bidan.Saat masih kuliah,banyak
teman2nya yang iri dengannya,karena kalau jalan2 dengannya,setiap laki2
yang berpapasan dengannya selalu tak berkedip melihat kecantikannya.
Namun
hanya Deny yang dapat menaklukkan hatinya.Deny adalah pacarnya,bekerja
di salah satu perusahaan yang ada di kota malang.Mereka merencanakan
untuk menikah setelah Lia memberikan keperawanannya kepada deny,tapi
mereka hanya 1 kali melakukannya,mereka berjanji tidak akan melakukannya
lagi sampai mereka menikah 1 tahun lagi.
Hari pertama Lia di desa
itu, cukup jauh perjalanan yang dia tempuh dari kota malang,angkutan
umum pun jarang sekali ada d desa ini,Lia diantar oleh deny menuju
puskesmas untuk berkenalan dengan pegawai yang lain dan kemudian menuju
ke rumah dinasnya yang berada cukup jauh dari puskesmas.
Lia di
temani oleh Dewi dan Erna yang juga seorang bidan PTT. Lia juga
dikenalkan dengan tetangganya Pak Iwan ketua RT di desa itu,Pak Iwan
sangat di segani oleh warga nya,sebenarnya dia mau di calonkan sebagai
kepela desa,tapi dia menolaknya,dengan alasan sudah banyak memiliki
urusan,Pak Iwan berusia 54 tahun,dia mempunyai 2 orang istri yang
keduanya lebih muda kira2 10 tahun darinya,maklum Pak Iwan mempunyai
banyak lahan perkebunan dan pertanian.
Pak Iwan di tugaskan oleh
kepala desa untuk membantu Lia dan temannya yang lain apabila memerlukan
bantuan,dengan alasan rumah Pak Iwan lebih dekat dengan rumah dinas
mereka. Bersama Dewi dan Erna, Lia sering bergantian ke rumah2 warga
untuk membantu ibu2 yg mau partus normal ataupun mengobati bayi yang
sakit.
Untuk bertugas ke desa yang jauh,Pak Iwan lah yg sering
mengantarkan Lia atau temannya yg lain,karena mereka tidak mempunyai
motor.tapi dengan senang hatinya pak iwan selalu siap sedia mengantarkan
bidan2 tersebut.
Suatu ketika Lia bertugas mau ke rumah warga
yang hendak partus,karena larut malam,Lia takut sendirian
berangkat,teman2nya pun sudah tidur,beruntung saat Lia keluar rumah,dia
melihat Pak iwan duduk di teras sambil merokok dan minum kopi,Lia pun
meminta bantuan kepada pak Iwan.
Sejak saat itu Lia dan Pak iwan
lebih akrab,Lia selalu mengandalkan pak iwan untuk menemaninya
bertugas,mungkin karena pak iwan memiliki kewibaan dan badan yg kekar
sehingga Lia merasa lebih terlindungi.
Karena seringnya Lia
berboncengan dengan pak iwan dan jalanan yg rusak,Lia sering berpegangan
ke pinggang pak iwan,dan dada Lia terus menerus bergeskan dengan
punggung pak iwan, walaupun Lia tidak menyadarinya,sebenarnya pak iwan
mulai menyukai lia dan nafsunya semakin menggebu2 setiap kali membonceng
lia.selain lia cantik, pak iwan pun selalu merasakan kekenyalan dada
lia.
Namun Lia mempunyai perasaan yg berbeda,dia hanya menganggap
pak iwan adalah sosok yg diseganinya dan selalu di hormatinya. Saat
malam minggu,Lia baru saja pulang dari tugasnya,setelah selesai mandi
dengan handuk putih yang melilit tubuhnya,Lia mendengar ketukan dari
pintu,dengan santai Lia membuka pintu,ternyata adalah pak iwan.
“Oo..pak
Iwan,,silahkan masuk pak..”. Setelah masuk pak iwan duduk di kursi.
“Ada apa ya pak?,,”Lia bertanya sambil menutupi belahan dadanya yg
sedikit terbuka. “Nda’ apa2,,cuma mau mampir saja,sambil bawakan nasi
goreng ini,,kok kelihatn sepi,,?mba dewi sama mba erna kemana,,?”.
Pak
iwan bertanya sambil matanya jelalatan seperti mencari sesuatu. “Wah
bapak kok repot2 begini,makasih ya pak.. mmm,,dewi sama erna pulang ke
kota,katanya kangen sama orangtua,,kalau begitu,saya mau ganti baju
dulu,bapak mau minum apa?”..
kata Lia sambil berjalan menuju
kamarnya yang dekat dengan ruang tamu. “Begitu ya,tidak usah repot2
mba,cukup air putih saja,,apa mba Lia nda’ kangen juga sama ibunya,,?”
pak iwan berkata sambil menyalakan sebatang rokok sampoerna.
“sebenarnya
kangen sii,,tapi ortu saya lagi ada di bandung,terpaksa deh saya
tinggal sendirian disini,,”Lia pun keluar dari kamarnya dengan membawa
air aqua gelas dan makanan kecil. Mata pak iwan tercengang saat melihat
lia keluar dengan pakaian serba minimnya,lia memakai gaun tidur warna
putih tanpa lengan dan celana yang pendek sepaha.
Lalu lia
berbincang2 dengan pak iwan sambil makan nasi goreng yang di beli pak
iwan, tiba2 saja hujan dengan lebatnya,lia pun menutup pintu karena
takut dengan kilat2 yang menyambar. Karena sudah akrab,mereka
berbincang2 kesana kemari dari masalah pekerjaan sampai masalah seks.
bagi Lia,seks adalh hal yang biasa dan pak iwan bukan orang lain
baginya.
Lalu perlahan2 pak iwan pun menggeser duduknya mendekati
Lia, lia pun membiarkannya,karena dia tidak curiga sama sekali. “Mba
lia,saya rasa mba sudah cukup umur untuk menikah, apa pacar mba belum
merencakannya..?”.
“Iya pak,sebenarnya saya sudah kepingin
menikah,tapi mas deny masih terlalu sibuk sama pekerjaannya,mungkin
karena dia baru beberapa bulan di terima bekerja di
perusahaan..yaa,,saya tunggu saja..”.
“Wah,kalau begitu mba sabar
saja dulu,,ngomong2 baju tidur mba bagus sekali,boleh saya pegang
kainnya,,?barang kali nanti mau belikan istri2 saya yang kaya gini..”.
“Boleh,ini,,”kata lia sambil memajukan badannya ke hadapan pak iwan.
Tapi,bukannya memegang kain baju lia, pak iwan malah mengelus2 perut lia
dari luar.
Sontak Lia pun terkejut dan sedikit menjauh,
“Yee,,bapak kok elus2 perut saya,,?saya kan tidak hamil pak”.. Kemudian
pak iwan kembali mendekati lia,,”Bapak minta maaf,bapak kira lia sudah
hamil,,hehe” pak iwan tersenyum bercanda sambil memegang tangan lia.
“Enak
aja bapak bilang gitu,saya kan belum menikah,,”Lia berkata sambil
melepas genggaman tangan pak iwan secara perlahan. “Jangan begitu,malu
saya pak,,masa bapak begitu..?” lia menambahkan. “Mba sih terlalu
cantik, badan mba membuat saya nafsu, bapak kan jadi gemes sama mba,,mba
lia mirip sama artis seksi,yg d tv2 itu lo,,”.
Pak iwan mulai
mengeluarkan rayuan2nya. “Masa sih pak? Saya rasa, bapak berlebihan
deh,,”. lia pun merasa tersanjung karena di puji2 oleh seseorang yg di
hormatinya. Pak iwan semakin mendekati dan melingkarkan tangannya ke
bahu lia. ”Jangan begini pak, nanti ketahuan istri2 bapak, lagian saya
menganggap bapak sudah seperti bapak saya sendiri.,,”.
”Mba tenang
saja,istri saya kalaupun tahu nda’ akan berani marah,,bapak sangat
menyukai mba lia lebih dari apapun,,”. Lia hanya tersenyum sambil
memandangi pak iwan. ”maafkan saya pak,,saya bukan istri bapak,dan saya
tidak mau jadi istri bapak,,kan bapak sudah punya 2 istri”.
Lia
berkata dengan sopan. Lia melepaskan tangan iwan dari tubuhnya,Tapi iwan
tidak menyerah,dia kemudian meniupkan nafasnya ke tengkuk lia yg di
tumbuhi rambut halus,dan telinga sampai dada lia. Lia bergidik merasa
geli, lalu iwan membelai2 rambut lia yg panjang dengan lembut.
Karena
suasana mendukung,hawa dingin karena hujan, dan obat perangsang yg di
masukkan iwan ke dalam nasi goreng lia, maka lia pun terbawa hanyut
dalam pelukan pria yg hampir seusia ayahnya itu. Lia terbawa arus gairah
karena perangsang,badannya panas dingin karena sentuhan2 iwan.. Dengan
liarnya tangan iwan, dia memasukkan jari2nya ke dalam baju lia dan
meremas2 bongkahan dada yg tidak terlalu besar namun sangat
menggairahkan dan juga kenyal.
Sementara mulut iwan menempel di
bibir lia yg kemerah2an,lidahnya menyusup mencari2 lidah lia, cukup lama
mereka berciuman dengan penuh nafsu karena obat perangsang, lia pun
hanya bisa mendesis,,”Sssshh,,Paak,,”. Walaupun hujan deras di luar
sana, lia mengeluarkan keringat, terlihat wajah Lia memerah menahan
nafsu karena obat perangsang. ”Sssshh,,Apa yg mau bapak lakukan ke
saya,,,? Kenapa badan saya begini pak,,?”.
Iwan pun tersenyum
mendengar perkataan lia,,menandakan bahwa lia sudah pasti takluk di
pelukannya karena obat perangsang. Kemudian iwan menggendong lia ke
kamar, dan membaringkannya d ranjang. ”Apa mba lia bersedia untuk saya
cumbui malam ini,,?” iwan berkata sambil melepas kaosnya dan celana
panjangnya.
”Jangan paak,,! saya masih perawan..”. Lia masih
sempat berpikir dengan akal sehatnya, dia berbohong kepada iwan agar
iwan merasa kasian dan menghentikan kelakuannya. ”Tenang sayang,,saya
akan pelan2..”.
Bukannya kasihan tapi iwan semakin antusias ingin
cepat meniduri lia. Dan lia semakin tidak berdaya karena obat perangsang
saat iwan mulai menindihnya. Kembali iwan mengulum bibir lia yg merekah
pasrah. Iwan membuka baju lia, terpampang lah tubuh bagian atas lia yg
indah. Lia hanya mendesis dan memejamkan matanya saat celananya di tarik
iwan.
Lia terlihat malu karena dia tinggal mengenakan BH dan CD
berwarna putih saja. Iwan kemudian bergerak menciumi pipi, leher,
telinga, dan dada lia berulang ulang kali,,lia tak kuasa di perlakukan
seperti itu, kedua tangannya mulai memeluk tubuh iwan. ”Aaahh..Paak,
Jangan begini,,Lia geli..”.
Iwan berhenti sebentar untuk melepas
kaitan BH lia,dan saat terlepas, iwan kagum melihat puting payudara lia
yg sudah membesar mencuat ke atas berwarna merah muda,, langsung di
hisapnya puting sebelah kanan, sedangkan puting yg sebelah kiri di
main2kan dengan jari iwan.
Lia mengeluh saat iwan menjilat2
putingnya, ”Uuuuh.,,Mmm,,.. Sudah pak, lia ngga’ tahan, Ssshh,,”. Tangan
iwan menarik keluar CD lia yg sudah cukup basah, kembali iwan mengagumi
kemolekan tubuh bidan ini, vagina nya memerah merekah, mungkin karena
kulitnya yg puting. di daerah sekitarnya tumbuh bulu2 halus,tapi tidak
lebat.
Langsung saja mulutnya menciumi bibir vagina dengan
buasnya,, ‘Ssllurp ssllurp,,’ terdengar bunyi mulut iwan sedang beradu
kenikmatan dengan vagina lia,, ”Aahhh,,aahh,, Ssshh,,”. Lia memegangi
kepala iwan dengan erat,sedangkan kepalanya sendiri bergerak ke kiri dan
ke kanan menahan nafsu karena obat perangsang.
Dengan jari
telunjuknya, iwan mulai mengucek2 liang vagina lia,sontak lia pun
semakin meracau ”Aaaghh,,apa itu paak yg ada d vagina Liaa,,Uuuhh..”.
Iwan malah menjawab pertanyaan lia dengan cara memasukkan lidahnya ke
lobang Lia.. ”Uuuu,,,Lia pengin pipiiis,,Aaaghhh,,”.
Akhirnya lia
pun mengalami orgasme yg cukup deras hanya karena cumbuan iwan di vagina
nya.. Iwan terus menerus mengisap2 cairan lia sambil melepas
celananya,mencuatlah penis iwan yg sudah tegang. ”Sekarang,tolong isapin
penis bapak ya sayang”.
Lia terkejut melihat penis iwan yg
terlalu besar baginya, karena penis deny pacarnya tidak sebesar dan
sepanjang itu. ”Kenapa kontol bapak besar banget pak?,,saya takut..”.
Lia berkata sambil mengocok2 penis iwan, sesekali memasukkannya ke dalam
mulutnya dan di isap2nya.
”Mba tenang saja,bapak akan memberikan
kenikmatan yg besar juga”. Iwan menenangkan Lia dan merasakan nikmatnya
hisapan lia yg cantik ini. Puas dengan mulut lia, iwan pun merubah
posisi kembali menindihnya sambil membuka kedua paha lia.
”Pelan
ya pak”, lia khawatir. Sedikit demi sedikit kepala penis iwan memasuki
lobang lia, ”Sshhh,,paak, Aduuh..”, lia merasakan vaginanya mulai terisi
oleh penis iwan. ”Aaaaaghh,,perih paak”, Dengan sekali sentakan penis
iwan masuk semuanya ke dalam vagina lia yg terus berdenyut2.
Cukup
lama iwan mendiamkan penisnya d dalam vagina lia,setelah lia mulai
menggeliat2 barulah iwan melakukan penetrasi,mengeluar masukkan dan
memutar2 mencari2 titik kenikmatan lia.
”Ouh,,Sssh,,Enak sekali
kontol bapak,, teruus, masukkan lebih dalam, Aahhhhh..”. Lia begitu
menikmati genjotan2 iwan yg mulanya dia tolak. ”Vagina kamu juga enak,
lebih enak daripada punya istri2 saya, jarang ada vagina seperti punya
kamu yg bisa menyedot penis bapak terus2an begini, Ouhh..”.
Iwan
kemudian membalik badan lia agar posisi menungging, kembali di sodok
iwan lobang kenikmatan itu dari belakang. Susu lia menggantung dengan
indahnya sambil diremas2 oleh iwan. ”vagina saya rasanya penuh
paakk,,Aaaahh,,Aaaaah,,”.
Tak berapa lama kemudian lia
memuncratkan Cairan maninya saat orgasmenya yg kedua, menyusul iwan juga
tidak dapat menahan kenikmatan karena pijatan2 vagina lia. Banyak
sekali sperma yg di muntahkan iwan kedalam rahim lia, rasa hangat yg lia
rasakan.
Merekapun roboh,diam tanpa suara sambil berpelukan.
Akhirnya iwan dapat menaklukkan dan memuaskan lia gadis impiannya
walaupun dia curiga bahwa lia tidak perawan lagi. Lia terus menerus
disetubuhi oleh iwan sampai menjelang pagi, 4 ronde percintaan yg mereka
lakukan.
Vagina lia dipenuhi dan diisi terus menerus oleh iwan.
Lia pun sadar dia akan segera hamil, karena waktu itu adalah masa
suburnya. Besok paginya lia terbangun tanpa sehelai benangpun menutupi
tubuhnya, pak iwan sudah tidak ada lagi di sampingnya, mungkin sudah
pulang pikirnya.
Jam menunjukkan pukul 11 pagi, terdengar ada
ketukan pintu, lia mengira itu adalah pak iwan, ternyata saat dia
bukakan pintu, betapa kagetnya lia yg datang adalah Deny,pacarnya. Deny
menjemput Lia untuk pulang ke kota, dan melamar Lia untuk menjadi
istrinya, Lia pun menerimanya.
Akhirnya selang 3 minggu Lia sudah
menikah dengan Deny tapi Lia tidak akan bisa melupakan kenangan nikmat
yg telah diberikan oleh Pak Iwan.
Berakhir sudah Cerita Sex dari
website www.majalahbokep.xyz Baca juga Cerita cerita lain nya yang
terbaru sebelumnya yang tidak kalah menarik agar imajinasi kita bisa
meningkatkan birahi terima kasih sudah mau membaca Cerita Sex Dewasa,
Cerita Hot, Cerita Seks Bergambar, Cerita Ngentot Terbaru dengan Judul
Bidan Cantik Sange Karena Pengaruh Obat PerangsangCerita Sex Dewasa,
Cerita Hot, Cerita Seks Bergambar, Majalah Cerita Bokep dengan Judul ”
Bidan Cantik Sange Karena Pengaruh Obat Perangsang ” Yang akan
membangkitkan nafsu birahi atau nafsu libido seks kalian, Selamat
membaca.
Bidan Cantik Sange Karena Pengaruh Obat Perangsang
Sange Karena Pengaruh Obat Perangsang
Bidan Cantik Sange Karena Pengaruh Obat Perangsang
Majalah Cerita Bokep – Berawal dari sebuah nama, Lia adalah seorang
bidan yang di tugaskan PTT provinsi yang teletak di desa pedalaman di
daerah malang.Setelah tamat dari akademi kebidanan di salah satu akademi
kebidanan di malang,dia bekerja menjadi bidan desa.
Lia adalah
seorang gadis dengan usia 23 tahun,sebenarnya dia asli bandung, namun
kedua orang tuanya di tugaskan bekerja di malang sebagai pegawai negeri.
Lia memiliki perawakan yang cukup sempurna bagi pandangan seorang
laki2, dengan tinggi 164cm,kulitnya putih,mulus,ramping,rambutnya hitam
panjang dan lurus,wajahnya sedikit mirip dengan syahrini seorang
penyanyi.
Dia sangat menjaga kecantikan dan kesehatan
kulitnya,mungkin karena dia seorang bidan.Saat masih kuliah,banyak
teman2nya yang iri dengannya,karena kalau jalan2 dengannya,setiap laki2
yang berpapasan dengannya selalu tak berkedip melihat kecantikannya.
Namun
hanya Deny yang dapat menaklukkan hatinya.Deny adalah pacarnya,bekerja
di salah satu perusahaan yang ada di kota malang.Mereka merencanakan
untuk menikah setelah Lia memberikan keperawanannya kepada deny,tapi
mereka hanya 1 kali melakukannya,mereka berjanji tidak akan melakukannya
lagi sampai mereka menikah 1 tahun lagi.
Hari pertama Lia di desa
itu, cukup jauh perjalanan yang dia tempuh dari kota malang,angkutan
umum pun jarang sekali ada d desa ini,Lia diantar oleh deny menuju
puskesmas untuk berkenalan dengan pegawai yang lain dan kemudian menuju
ke rumah dinasnya yang berada cukup jauh dari puskesmas.
Lia di
temani oleh Dewi dan Erna yang juga seorang bidan PTT. Lia juga
dikenalkan dengan tetangganya Pak Iwan ketua RT di desa itu,Pak Iwan
sangat di segani oleh warga nya,sebenarnya dia mau di calonkan sebagai
kepela desa,tapi dia menolaknya,dengan alasan sudah banyak memiliki
urusan,Pak Iwan berusia 54 tahun,dia mempunyai 2 orang istri yang
keduanya lebih muda kira2 10 tahun darinya,maklum Pak Iwan mempunyai
banyak lahan perkebunan dan pertanian.
Pak Iwan di tugaskan oleh
kepala desa untuk membantu Lia dan temannya yang lain apabila memerlukan
bantuan,dengan alasan rumah Pak Iwan lebih dekat dengan rumah dinas
mereka. Bersama Dewi dan Erna, Lia sering bergantian ke rumah2 warga
untuk membantu ibu2 yg mau partus normal ataupun mengobati bayi yang
sakit.
Untuk bertugas ke desa yang jauh,Pak Iwan lah yg sering
mengantarkan Lia atau temannya yg lain,karena mereka tidak mempunyai
motor.tapi dengan senang hatinya pak iwan selalu siap sedia mengantarkan
bidan2 tersebut.
Suatu ketika Lia bertugas mau ke rumah warga
yang hendak partus,karena larut malam,Lia takut sendirian
berangkat,teman2nya pun sudah tidur,beruntung saat Lia keluar rumah,dia
melihat Pak iwan duduk di teras sambil merokok dan minum kopi,Lia pun
meminta bantuan kepada pak Iwan.
Sejak saat itu Lia dan Pak iwan
lebih akrab,Lia selalu mengandalkan pak iwan untuk menemaninya
bertugas,mungkin karena pak iwan memiliki kewibaan dan badan yg kekar
sehingga Lia merasa lebih terlindungi.
Karena seringnya Lia
berboncengan dengan pak iwan dan jalanan yg rusak,Lia sering berpegangan
ke pinggang pak iwan,dan dada Lia terus menerus bergeskan dengan
punggung pak iwan, walaupun Lia tidak menyadarinya,sebenarnya pak iwan
mulai menyukai lia dan nafsunya semakin menggebu2 setiap kali membonceng
lia.selain lia cantik, pak iwan pun selalu merasakan kekenyalan dada
lia.
Namun Lia mempunyai perasaan yg berbeda,dia hanya menganggap
pak iwan adalah sosok yg diseganinya dan selalu di hormatinya. Saat
malam minggu,Lia baru saja pulang dari tugasnya,setelah selesai mandi
dengan handuk putih yang melilit tubuhnya,Lia mendengar ketukan dari
pintu,dengan santai Lia membuka pintu,ternyata adalah pak iwan.
“Oo..pak
Iwan,,silahkan masuk pak..”. Setelah masuk pak iwan duduk di kursi.
“Ada apa ya pak?,,”Lia bertanya sambil menutupi belahan dadanya yg
sedikit terbuka. “Nda’ apa2,,cuma mau mampir saja,sambil bawakan nasi
goreng ini,,kok kelihatn sepi,,?mba dewi sama mba erna kemana,,?”.
Pak
iwan bertanya sambil matanya jelalatan seperti mencari sesuatu. “Wah
bapak kok repot2 begini,makasih ya pak.. mmm,,dewi sama erna pulang ke
kota,katanya kangen sama orangtua,,kalau begitu,saya mau ganti baju
dulu,bapak mau minum apa?”..
kata Lia sambil berjalan menuju
kamarnya yang dekat dengan ruang tamu. “Begitu ya,tidak usah repot2
mba,cukup air putih saja,,apa mba Lia nda’ kangen juga sama ibunya,,?”
pak iwan berkata sambil menyalakan sebatang rokok sampoerna.
“sebenarnya
kangen sii,,tapi ortu saya lagi ada di bandung,terpaksa deh saya
tinggal sendirian disini,,”Lia pun keluar dari kamarnya dengan membawa
air aqua gelas dan makanan kecil. Mata pak iwan tercengang saat melihat
lia keluar dengan pakaian serba minimnya,lia memakai gaun tidur warna
putih tanpa lengan dan celana yang pendek sepaha.
Lalu lia
berbincang2 dengan pak iwan sambil makan nasi goreng yang di beli pak
iwan, tiba2 saja hujan dengan lebatnya,lia pun menutup pintu karena
takut dengan kilat2 yang menyambar. Karena sudah akrab,mereka
berbincang2 kesana kemari dari masalah pekerjaan sampai masalah seks.
bagi Lia,seks adalh hal yang biasa dan pak iwan bukan orang lain
baginya.
Lalu perlahan2 pak iwan pun menggeser duduknya mendekati
Lia, lia pun membiarkannya,karena dia tidak curiga sama sekali. “Mba
lia,saya rasa mba sudah cukup umur untuk menikah, apa pacar mba belum
merencakannya..?”.
“Iya pak,sebenarnya saya sudah kepingin
menikah,tapi mas deny masih terlalu sibuk sama pekerjaannya,mungkin
karena dia baru beberapa bulan di terima bekerja di
perusahaan..yaa,,saya tunggu saja..”.
“Wah,kalau begitu mba sabar
saja dulu,,ngomong2 baju tidur mba bagus sekali,boleh saya pegang
kainnya,,?barang kali nanti mau belikan istri2 saya yang kaya gini..”.
“Boleh,ini,,”kata lia sambil memajukan badannya ke hadapan pak iwan.
Tapi,bukannya memegang kain baju lia, pak iwan malah mengelus2 perut lia
dari luar.
Sontak Lia pun terkejut dan sedikit menjauh,
“Yee,,bapak kok elus2 perut saya,,?saya kan tidak hamil pak”.. Kemudian
pak iwan kembali mendekati lia,,”Bapak minta maaf,bapak kira lia sudah
hamil,,hehe” pak iwan tersenyum bercanda sambil memegang tangan lia.
“Enak
aja bapak bilang gitu,saya kan belum menikah,,”Lia berkata sambil
melepas genggaman tangan pak iwan secara perlahan. “Jangan begitu,malu
saya pak,,masa bapak begitu..?” lia menambahkan. “Mba sih terlalu
cantik, badan mba membuat saya nafsu, bapak kan jadi gemes sama mba,,mba
lia mirip sama artis seksi,yg d tv2 itu lo,,”.
Pak iwan mulai
mengeluarkan rayuan2nya. “Masa sih pak? Saya rasa, bapak berlebihan
deh,,”. lia pun merasa tersanjung karena di puji2 oleh seseorang yg di
hormatinya. Pak iwan semakin mendekati dan melingkarkan tangannya ke
bahu lia. ”Jangan begini pak, nanti ketahuan istri2 bapak, lagian saya
menganggap bapak sudah seperti bapak saya sendiri.,,”.
”Mba tenang
saja,istri saya kalaupun tahu nda’ akan berani marah,,bapak sangat
menyukai mba lia lebih dari apapun,,”. Lia hanya tersenyum sambil
memandangi pak iwan. ”maafkan saya pak,,saya bukan istri bapak,dan saya
tidak mau jadi istri bapak,,kan bapak sudah punya 2 istri”.
Lia
berkata dengan sopan. Lia melepaskan tangan iwan dari tubuhnya,Tapi iwan
tidak menyerah,dia kemudian meniupkan nafasnya ke tengkuk lia yg di
tumbuhi rambut halus,dan telinga sampai dada lia. Lia bergidik merasa
geli, lalu iwan membelai2 rambut lia yg panjang dengan lembut.
Karena
suasana mendukung,hawa dingin karena hujan, dan obat perangsang yg di
masukkan iwan ke dalam nasi goreng lia, maka lia pun terbawa hanyut
dalam pelukan pria yg hampir seusia ayahnya itu. Lia terbawa arus gairah
karena perangsang,badannya panas dingin karena sentuhan2 iwan.. Dengan
liarnya tangan iwan, dia memasukkan jari2nya ke dalam baju lia dan
meremas2 bongkahan dada yg tidak terlalu besar namun sangat
menggairahkan dan juga kenyal.
Sementara mulut iwan menempel di
bibir lia yg kemerah2an,lidahnya menyusup mencari2 lidah lia, cukup lama
mereka berciuman dengan penuh nafsu karena obat perangsang, lia pun
hanya bisa mendesis,,”Sssshh,,Paak,,”. Walaupun hujan deras di luar
sana, lia mengeluarkan keringat, terlihat wajah Lia memerah menahan
nafsu karena obat perangsang. ”Sssshh,,Apa yg mau bapak lakukan ke
saya,,,? Kenapa badan saya begini pak,,?”.
Iwan pun tersenyum
mendengar perkataan lia,,menandakan bahwa lia sudah pasti takluk di
pelukannya karena obat perangsang. Kemudian iwan menggendong lia ke
kamar, dan membaringkannya d ranjang. ”Apa mba lia bersedia untuk saya
cumbui malam ini,,?” iwan berkata sambil melepas kaosnya dan celana
panjangnya.
”Jangan paak,,! saya masih perawan..”. Lia masih
sempat berpikir dengan akal sehatnya, dia berbohong kepada iwan agar
iwan merasa kasian dan menghentikan kelakuannya. ”Tenang sayang,,saya
akan pelan2..”.
Bukannya kasihan tapi iwan semakin antusias ingin
cepat meniduri lia. Dan lia semakin tidak berdaya karena obat perangsang
saat iwan mulai menindihnya. Kembali iwan mengulum bibir lia yg merekah
pasrah. Iwan membuka baju lia, terpampang lah tubuh bagian atas lia yg
indah. Lia hanya mendesis dan memejamkan matanya saat celananya di tarik
iwan.
Lia terlihat malu karena dia tinggal mengenakan BH dan CD
berwarna putih saja. Iwan kemudian bergerak menciumi pipi, leher,
telinga, dan dada lia berulang ulang kali,,lia tak kuasa di perlakukan
seperti itu, kedua tangannya mulai memeluk tubuh iwan. ”Aaahh..Paak,
Jangan begini,,Lia geli..”.
Iwan berhenti sebentar untuk melepas
kaitan BH lia,dan saat terlepas, iwan kagum melihat puting payudara lia
yg sudah membesar mencuat ke atas berwarna merah muda,, langsung di
hisapnya puting sebelah kanan, sedangkan puting yg sebelah kiri di
main2kan dengan jari iwan.
Lia mengeluh saat iwan menjilat2
putingnya, ”Uuuuh.,,Mmm,,.. Sudah pak, lia ngga’ tahan, Ssshh,,”. Tangan
iwan menarik keluar CD lia yg sudah cukup basah, kembali iwan mengagumi
kemolekan tubuh bidan ini, vagina nya memerah merekah, mungkin karena
kulitnya yg puting. di daerah sekitarnya tumbuh bulu2 halus,tapi tidak
lebat.
Langsung saja mulutnya menciumi bibir vagina dengan
buasnya,, ‘Ssllurp ssllurp,,’ terdengar bunyi mulut iwan sedang beradu
kenikmatan dengan vagina lia,, ”Aahhh,,aahh,, Ssshh,,”. Lia memegangi
kepala iwan dengan erat,sedangkan kepalanya sendiri bergerak ke kiri dan
ke kanan menahan nafsu karena obat perangsang.
Dengan jari
telunjuknya, iwan mulai mengucek2 liang vagina lia,sontak lia pun
semakin meracau ”Aaaghh,,apa itu paak yg ada d vagina Liaa,,Uuuhh..”.
Iwan malah menjawab pertanyaan lia dengan cara memasukkan lidahnya ke
lobang Lia.. ”Uuuu,,,Lia pengin pipiiis,,Aaaghhh,,”.
Akhirnya lia
pun mengalami orgasme yg cukup deras hanya karena cumbuan iwan di vagina
nya.. Iwan terus menerus mengisap2 cairan lia sambil melepas
celananya,mencuatlah penis iwan yg sudah tegang. ”Sekarang,tolong isapin
penis bapak ya sayang”.
Lia terkejut melihat penis iwan yg
terlalu besar baginya, karena penis deny pacarnya tidak sebesar dan
sepanjang itu. ”Kenapa kontol bapak besar banget pak?,,saya takut..”.
Lia berkata sambil mengocok2 penis iwan, sesekali memasukkannya ke dalam
mulutnya dan di isap2nya.
”Mba tenang saja,bapak akan memberikan
kenikmatan yg besar juga”. Iwan menenangkan Lia dan merasakan nikmatnya
hisapan lia yg cantik ini. Puas dengan mulut lia, iwan pun merubah
posisi kembali menindihnya sambil membuka kedua paha lia.
”Pelan
ya pak”, lia khawatir. Sedikit demi sedikit kepala penis iwan memasuki
lobang lia, ”Sshhh,,paak, Aduuh..”, lia merasakan vaginanya mulai terisi
oleh penis iwan. ”Aaaaaghh,,perih paak”, Dengan sekali sentakan penis
iwan masuk semuanya ke dalam vagina lia yg terus berdenyut2.
Cukup
lama iwan mendiamkan penisnya d dalam vagina lia,setelah lia mulai
menggeliat2 barulah iwan melakukan penetrasi,mengeluar masukkan dan
memutar2 mencari2 titik kenikmatan lia.
”Ouh,,Sssh,,Enak sekali
kontol bapak,, teruus, masukkan lebih dalam, Aahhhhh..”. Lia begitu
menikmati genjotan2 iwan yg mulanya dia tolak. ”Vagina kamu juga enak,
lebih enak daripada punya istri2 saya, jarang ada vagina seperti punya
kamu yg bisa menyedot penis bapak terus2an begini, Ouhh..”.
Iwan
kemudian membalik badan lia agar posisi menungging, kembali di sodok
iwan lobang kenikmatan itu dari belakang. Susu lia menggantung dengan
indahnya sambil diremas2 oleh iwan. ”vagina saya rasanya penuh
paakk,,Aaaahh,,Aaaaah,,”.
Tak berapa lama kemudian lia
memuncratkan Cairan maninya saat orgasmenya yg kedua, menyusul iwan juga
tidak dapat menahan kenikmatan karena pijatan2 vagina lia. Banyak
sekali sperma yg di muntahkan iwan kedalam rahim lia, rasa hangat yg lia
rasakan.
Merekapun roboh,diam tanpa suara sambil berpelukan.
Akhirnya iwan dapat menaklukkan dan memuaskan lia gadis impiannya
walaupun dia curiga bahwa lia tidak perawan lagi. Lia terus menerus
disetubuhi oleh iwan sampai menjelang pagi, 4 ronde percintaan yg mereka
lakukan.
Vagina lia dipenuhi dan diisi terus menerus oleh iwan.
Lia pun sadar dia akan segera hamil, karena waktu itu adalah masa
suburnya. Besok paginya lia terbangun tanpa sehelai benangpun menutupi
tubuhnya, pak iwan sudah tidak ada lagi di sampingnya, mungkin sudah
pulang pikirnya.
Jam menunjukkan pukul 11 pagi, terdengar ada
ketukan pintu, lia mengira itu adalah pak iwan, ternyata saat dia
bukakan pintu, betapa kagetnya lia yg datang adalah Deny,pacarnya. Deny
menjemput Lia untuk pulang ke kota, dan melamar Lia untuk menjadi
istrinya, Lia pun menerimanya.
Akhirnya selang 3 minggu Lia sudah
menikah dengan Deny tapi Lia tidak akan bisa melupakan kenangan nikmat
yg telah diberikan oleh Pak Iwan.
Untuk Melihat Video Selengkapnya Klik Di Bawah ini :
No comments:
Post a Comment