Bandar Sabung Ayam - Pembantuku Sangat Terangsang Melihat Tegangnya Burungku -selingkuh dengan pembantu hot muda yang
perawan dan toge dengan judul ” Pembantuku Sangat Terangsang Melihat
Tegangnya Burungku ” yang tidak kalah serunya dan dijamin dapat
meningkatkan libido seks, selamat menikmati.
Sementara aku bersiap kembali untuk
tidur, kembali kudengar suara orang mendekat ke arah pintu kamar. Tetapi
langsung aku teringat pasti pembantu rumah tangga kami, Lia, yang
memang mendapat perintah dari istriku untuk bersih-bersih rumah sepagi
mungkin, sebelum mengerjakan yang lain.
Lisa si pembantu hot ini baru berumur 19
tahun, dengan tinggi badan yang termasuk pendek namun bentuk tubuhnya
sintal. Aku hanya perhatikan hal tersebut selama ini, dan tidak pernah
berfikir macam-macam sebelumnya.
Tidak berapa lama dari suara langkah yang
kudengar tadi, Lisa pun mulai tampak di pintu masuk, setelah mengetuk
dan meminta izin sebentar, ia pun masuk sambil membawa sapu tanpa
menunggu izin dariku. Baru pagi ini aku perhatikan pembantuku ini, not
bad at all.
Karena aku selalu tidur hanya dengan
bercelana dalam, maka aku pikir akan ganggu dia. Dengan masih pura-pura
tidur, aku menggeliat ke samping hingga selimutku pun tersingkap.
Sehingga bagian bawahku sudah tidak tertutup apapun, sementara karena
bangun tidur dan belum sempat ke WC, kemaluanku sudah mengeras sejak
tadi.
Dengan sedikit mengintip, Lisa
berkali-kali melirik kearah celana dalamku, yang didalamnya terdapat
Kontolku yang sudah membesar dan mengeras. Namun aku perhatikan dia
masih terus mengerjakan pekerjaannya sambil tidak menunjukkan
perasaannya.
Setelah itu dia selesai dengan
pekerjaannya dan keluar dari kamar tidur. Akupun bangun ke kamar mandi
untuk buang air kecil. Seperti biasa aku lepas celana dalamku dan
kupakai handuk lalu keluar mencari sesuatu untuk minum.
Kulihat Lisa si pembantu hot masih
meneruskan pekerjaannya di ruang lain, aku rebahkan diriku di sofa depan
TV ruang keluarga kami. Sejenak terlintas untuk membuat Lisa lebih
dalam menguasai ‘pelajarannya’. Lalu aku berfikir, kira-kira topik apa
yang akan aku pakai, karena selama ini aku jarang sekali bicara dengan
dia.
Sambil aku perhatikan Lisa yang sedang
sibuk, aku mengingat-ingat yang pernah istriku katakan soal dia.
Akhirnya aku ingat bahwa dia memiliki masalah bau badan. Dengan
tersenyum gembira aku panggil dia dan kuminta untuk berhenti melakukan
aktivitasnya sebentar. Lisa pun mendekat dan mengambil posisi duduk di
bawah.
Duduknya sangat sopan, jadi tidak satupun
celah untuk melihat bagian alat vitalnya . Aku mulai saja pembicaraanku
dengannya, dengan menanyakan apakah benar dia mempunyai masalah BB.
Dengan alasan tamu dan relasiku akan banyak yang datang aku memintannya
untuk lebih perhatian dengan masalahnya. Dia hanya mengiyakan
permintaanku, dan mulai berani mengatakan satu dua hal.
Semakin baik pikirku. Masih dengan topik
yang sama, akupun mengajaknya ngobrol sejenak, dan mendapat respon yang
baik. Sementara dudukku dengan sengaja aku buat seolah tanpa sengaja,
sehingga Kontolku yang hanya tertutup handuk akan terlihat sepenuhnya
oleh Lia.
Aku perhatikan matanya berkali-kali
melirik ke arah Kontolku, yang secara tidak sengaja mulai bangun. Lalu
aku tanyakan apa boleh mencium BB-nya, sebuah pertanyaan yang cukup
mengagetkannya, selain karena pertanyaan itu cukup berani, juga karena
matanya yang sedang melirik ke ‘anu’ ku. Untuk menutupi rasa malunya,
diapun hanya mengangguk membolehkan.
Aku minta dia untuk mendekat, dan dari
jarak sekian centimeter, aku mencoba mencium BBnya. Akalku mulai
berjalan, aku katakan tidak begitu jelas, maka dengan alasan pasti
sumbernya dari ketiaknya, maka aku minta dia untuk menunjukkan
ketiaknya. Sejenak dia terdiam, mungkin dipikirnya, apakah ini harus
atau tidak. Aku kembali menyadarkannya dengan memintanya kembali
memperlihatkan ketiaknya.
Melihat tatapannya aku mengerti bahwa dia
tidak tahu apa yang harus dikerjakannya untuk memenuhi permintaanku.
Maka aku dengan cepat menuntunnya agar dia tidak bingung akan apa yang
harus dilakukan. Dan aku katakan, naikkan saja baju kaosnya sehingga aku
dapat memeriksa ketiaknya, dan aku katakan jangan malu, toh tidak ada
siapapun di rumah.
Perlahan diangkatnya baju kaosnya dan
akupun bersorak gembira. Perlahan kulit putih mulusnya mulai terlihat,
dan lalu dadanya yang cukup besar tertutup BH sempit pun mulai terlihat.
Kontolku langsung membesar dan mengeras penuh. Setelah ketiaknya
terlihat, akupun memberi perhatian, kudekatkan hidungku terlihat bulu
ketiaknya cukup lebat.
Setelah dekat aku hirup udara sekitar
ketiak, baunya sangat merangsang, dan akupun semakin mendekatkan
hidungku sehingga menyentuh bulu ketiaknya. Sedikit kaget, dia menjauh
dan menurunkan bajunya. Lalu aku katakan bahwa dia harus memotong bulu
ketiaknya jika ingin BBnya hilang. Dia mengangguk dan berjanji akan
mencukurnya. Sejenak aku perhatikan wajahnya yang tampak beda, merah
padam. Aku heran kenapa, setelah aku perhatikan seksama, matanya sesekali
melirik ke arah Kontolku. Ya ampun, handukku tersingkap dan Kontolku
yang membesar dan memanjang, terpampang jelas di depan matanya. Pasti
tersingkap sewaktu dia kaget tadi.
Lalu kuminta Lisa si pembantu hot kembali
mendekat, dan aku katakan bahwa ini wajar terjadi, karena aku sedang
berdekatan dengan perempuan, apalagi sedang melihat yang berada di dalam
bajunya. Dengan malu dia tertunduk. Lalu aku lanjutkan, entah pikiran
dari mana, tiba-tiba aku memuji badannya, aku katakan bahwa badannya
bagus dan putih. Aku juga mengatakan bahwa bibirnya bagus.
Entah keberanian dari mana, aku bangun
sambil memegang tangannya, dan memintanya berdiri berhadapan. Sejenak
kami berpandangan, dan aku mulai mendekatkan bibirku pada bibirnya. Kami
berciuman cukup lama dan sangat merangsang. Aku perhatikan dia begitu
bernafsu, mungkin sudah sejak tadi pagi dia terangsang.
Tanganku yang sudah sejak tadi berada di
dadanya, kuarahkan menuju tangannya, dan menariknya menuju sofa.
Kutidurkan Lisa dan menindihnya dari pinggul ke bawah, sementara
tanganku berusaha membuka bajunya. Beberapa saat nampaknya kesadaran
Lisa bangkit dan melakukan perlawanan, sehingga kuhentikan sambil
membuka bajunya, dan aku kembali mencium bibirnya hingga lama sekali.
Begitu Lisa sudah kembali mendesah,
perlahan tangan yang sejak tadi kugunakan untuk meremas dadanya,
kuarahkan ke belakang untuk membuka kaitan BHnya. Hingga terpampanglah
buah dadanya yang berukuran cukup besar dengan puting besar coklat muda.
Lumatan mulutku pada buah dadanya
membuatnya sudah benar-benar terangsang, sehingga dengan mudah tanganku
menuju ke arah ‘Veggy’nya yang masih bercelana dalam, sedang tanganku
yang satunya membawa tangannya untuk memegang Kontolku. Secara otomatis
tangannya meremas dan mulai naik turun pada Kontolku. Sementara aku
sibuk menaikkan roknya hingga celana dalamnya terlihat seluruhnya.
Dan dengan menyibakkan celana dalamnya,
‘Veggy’nya yang basah dan sempit itupun sudah menjadi mainan bagi
jari-jariku. Namun tidak berapa lama, kurasakan pahanya menjepit
tanganku, dan tangannya memegang tanganku agar tidak bergerak dan tidak
meninggalkan ‘Veggy’nya. Kusadari Lisa si pembantu hot mengalami orgasme
yang pertama
Setelah mereda, kupeluk erat badannya dan
berusaha tetap merangsangnya, dan benar saja, bebrapa saat kemudian,
nampak dirinya sudah kembali bergairah, hanya saja kali ini lebih
berani. Lisa membuka celana dalamnya sendiri, lalu berusaha mencari dan
memegang Kontolku.
Sementara secara bergantian bibir dan
buah dadanya aku kulum. Dan dengan tanganku, ‘Veggy’nya kuelus-elus lagi
mulai dari bulu-bulu halusnya, bibir ‘Veggy’nya, hingga ke dalam, dan
daerah sekitar lubang pantatnya.
Sensasinya pasti sungguh besar, sehingga
tanpa sadar Lisa si pembantu hot menggelinjang-gelinjang keras.
Kesempatan ini tidak aku sia-siakan, bibirku pindah menuju bibirnya,
sementara Kontolku ku dekatkan ke bibir ‘Veggy’nya, ku elus-elus
sebentar, lalu aku mulai selipkan pada bibir ‘Veggy’ pembantuku ini.
Sudah seperti layaknya suami dan istri,
kami seakan lupa dengan segalanya, Lisa bahkan mengerang minta Kontolku
segera masuk. Karena basahnya ‘Veggy’ Lia, dengan mudah Kontolku masuk
sedikit demi sedikit. Sebagai wanita yang baru pertama kali berhubungan
badan, terasa sekali otot ‘Veggy’ Lisa menegang dan mempersulit Kontolku
untuk masuk.
Dengan membuka pahanya lebih lebar dan mendiamkan sejenak Kontol ku,
terasa Lisa agak rileks. Ketika itu, aku mulai memaju mundurkan Kontolku
walau hanya bagian kepalanya saja.
amun sedikit demi sedikit Kontolku masuk
dan akhirnya seluruh batangku masuk ke dalam ‘Veggy’nya. Setelah aku
diamkan sejenak, aku mulai bergerak keluar dan masuk, dan sempat kulihat
cairan berwarna merah muda, tanda ke perawanan nya telah kudapatkan.
Erangan nikmat kami berdua, terdengar
sangat romantis saat itu. Lisa belajar sangat cepat, dan ‘Veggy’nya
terasa meremas-remas Kontolku dengan sangat lembut. Hingga belasan menit
kami bersetubuh dengan gaya yang sama, karena ku pikir nanti saja
mengajarkannya gaya lain. Kontolku sudan berdenyut-denyut tanda tak lama
lagi aku akan ejakulasi. Aku tanyakan pada Lia, apakah dia juga sudah
hampir orgasme. Lisa mengangguk pelan sambil terrsenyum.
Dengan aba-aba dari ku, aku mengajaknya
untuk orgasme bersama. Lisa semakin keras mengelinjang, hingga akhinya
aku katakan kita keluar sama-sama. Beberapa saat kemudian aku rasakan
air maniku muncrat dengan derasnya didalam ‘Veggy’nya yang juga menegang
karena orgasme.
Lisa si pembantu hot memeluk badanku
dengan erat, lupa bahwa aku adalah majikannya, dan akupun melupakan
bahwa Lisa adalah pembantuku, aku memeluk dan menciumnya dengan erat.
Dengan muka sedikit malu, Lisa tetap tertidur disampingku di sofa
tersebut. Kuperhatikan dengan lega tidak ada penyesalan di wajahnya,
tetapi kulihat kepuasan.
Aku katakan padanya bahwa permainannya
sungguh hebat, dan mengajaknya untuk mengulang jika dia mau, dan dijawab
dengan anggukkan kecil dan senyum. Sejak saat itu, kami sering
melakukan jika istriku sedang tidak ada. Di kamar tidurku, kamar
tidurnya, kamar mandi, ruang tamu, ruang makan, dapur, garasi, bahkan
dalam mobil.
Lisa si pembantu hot ikut bersama kami
hingga tahunan, sampai suatu saat dia dipanggil oleh orang tuanya untuk
dikawinkan. Ia dan aku saling melepas dengan berat hati. Namun sekali
waktu Lisa datang kerumahku untuk khusus bertemu denganku, setelah
sebelumnya menelponku untuk janjian.
Dan Anak satu-satunyapun menurutnya
adalah anakku, karena suaminya mandul. Tapi tidak ada yang pernah tahu
kalau anak itu hasil hubungan gelapku dengannya, si pembantu hot,
hubungan kami terus berlanjut hingga saat ini.
Untuk Melihat Video Selengkapnya Klik Di Bawah ini :
No comments:
Post a Comment