Agen Slot Terpercaya - Cerita Pengalaman Bermasturbasi Saat Sedang Terangsang - Aku seorang cewek berumur 18 tahun dan masih kelas ii SLTA. Diantara
teman-teman, aku mungkin paling pemalu. Aku sering naksir cowok tapi aku
takut untuk memulai hubungan. Di dalam kamar, aku sering
membayang-bayangkan wajah cowok yang kutaksir, membayangkan bagaimana
kalau bercinta dengannya, berhubungan seks dengannya, sehingga hal ini
sering membuatku sangat terangsang. Akhirnya aku sering beronani dengan
mengusap-usap vaginaku yang mungil.
Agen Slot Terpercaya - Pada awalnya sih aku hanya senang mengusap-usap clitorisku sambil
melihatnya lewat cermin yang kuletakkan sedemikian rupa sehingga aku
bisa memandangi vaginaku lewat kaca itu. Mungkin karena keseringanku
bermasturbasi dengan cara mengusap-usap bagian luar vagina dan clitoris
lama-kelamaan aku kurang puas jika hanya meraba clitoris, tanganku mulai
merambah daerah di bawah clitoris, meraba-raba bibir vaginaku yang
mungil kemerahan dan ternyata rasanya lebih nikmat meskipun geli sekali.
Kadang-kadang bibir itu aku buka dengan tangan kiri dan jari tangan
kananku masukkan pelan-pelan ke dalam lubangnya, pada awalnya sih terasa
sakit tapi lama-kelamaan nikmat sekali, aku putar-putar jariku dalam
lubang sambil sesekali aku memasukkan dalam-dalam berusaha meraih
tonjolan yang berada di ujung lubang vagina dan rasanya selangit deh
rasa-rasanya aku ingin memasukkan jari ini dan menggerakkan keluar masuk
secara cepat, terpikir olehku bagaimana rasanya kalau yang ada di dalamnya adalah
sebuah penis yang bergerak keluar masuk. Tak terbayang bagaimana
rasanya. Tapi aku belum berani melakukan hubungan seks dengan lelaki aku
takut kalau hamil dan aku juga belum punya pacar.
Karena keenakan hampir setiap hari aku bermasturbasi terkadang aku
berpikir, aku hyperseks tapi biarin deh yang penting nikmat. Karena
seringnya bermasturbasi maka pada saat di kamar terkadang aku sengaja
tidak mengenakan celana dalam dan hanya mengenakan kaos dan rok atau
hanya mengenakan daster sehingga aku bebas meraba vaginaku.
Sewaktu mengganggur sendirian di kamar aku sering memandangi vaginaku
lewat kaca cermin sambil membersihkannya dari cairan-cairan atau
merapikan rambut-rambut kemaluanku yang mulai panjang, bahkan aku
menyediakan waktu khusus untuk merawat vaginaku.
Suatu saat aku bangun pagi-pagi sekali dengan kondisi sangat
bernafsu, memang nafsuku sangat tinggi pada hari-hari menjelang haidku
datang atau pada beberapa hari setelah haid, padahal sebelum tidur aku
telah bermasturbasi, pagi itu aku bingung mau bagaimana antara ingin
memuaskan diriku sendirian atau berhubungan seks karena malam itu aku
mimpi berhubungan seks dengan seseorang.
Kemudian aku keluar kamar untuk pergi ke kamar mandi ingin pipis
dulu, saat lewat di ruang makan aku melihat pisang yang ada di atas meja
makan sisa tadi malam. Tanpa pikir panjang aku mengambil pisang itu
satu dan aku bawa masuk ke kamar. aku langsung rebahan di atas tempat
tidur dan memulai beraksi.
Aku meraba-raba vaginaku, sebentar saja vaginaku sudah sangat basah,
dan aku melepas daster yang kukenakan sehingga aku langsung telanjang
bulat karena aku hanya mengenakan daster. Pada saat itu aku tidak bisa
menceritakan bagaimana rasanya nafsuku benar-benar tinggi.
Jari-jariku dengan liar merambah seluruh bagian vaginaku, bahkan
sampai clitorisnya aku pencet-pencet hingga nikmatnya luar biasa. Kalau
biasanya hanya satu jari yang kumasukkan ke liang vagina maka sekarang
dua jari aku masukkan bersamaan dan rasanya memang nikmat sekali sampai
sampai seluruh badanku tergetar keenakan.
Kemudian kuambil pisang yang tadi aku ambil dari meja makan. Aku
kupas dan kemudian kumasukkan ke dalam vagina sambil membayangkan bahwa
itu sebuah penis, saat mulai masuk nikmat sekali kemudian setelah
separuh lebih masuk dan dibiarkan di sana dalu sambil menikmati
bagaimana rasanya.
Kemudian pisang itu kugerakkan keluar masuk secara pelahan, rasanya
nikmat sekali dan pisang itu aku gerakkan terus keluar masuk dengan
tangan kanan sementara tangan kiriku mengusap-usap clitorisku yang
menonjol kemerah-merahan.
Sambil terus menggerakkan pisang itu aku berpikir kenapa tidak dari
dulu kugunakan benda ini kalau rasanya sangat nikmat begini, beberapa
saat kemudian terasa olehku seperti ingin pipis yang tertahan dan nikmat
yang luar biasa itu tandanya aku segera akan orgasme dan benda itu aku
gerakkan dalam-dalam,
ya ampun nikmatnya dan akupun orgasme dengan pisang yang sepertiga
masuk ke dalam vagina, aku sangat menikmati orgasme ini dan aku biarkan
pisang itu ada di sana dan tanganku pelan-pelan meraba-raba kedua
payudaraku yang tidak pernah terjamah saat aku bermasturbasi karena aku
lebih tertarik pada vaginaku, kuusap-usap putingku pelahan sambil
menikmati kenikmatan yang tiada taranya ini.
Setelah puas kutarik pisang itu pelan-pelan tapi pisang itu patah
separuh dan yang separuhnya masih ada di dalam vaginaku, setengah panik
aku berusaha mengeluarkan separuh bagian pisang itu dengan tangan tapi
tak berhasil malah pisang itu makin masuk ke dalam.
Aku sangat bingung harus bagaimana, padahal hari ini aku juga harus
ujian sekolah, aku langsung masuk ke kamar mandi dan dengan selang air
aku berusaha menyemprot vaginaku dengan air biar pisang itu keluar, tapi
tak berhasil juga malah bibir-bibir vaginaku menciut karena kedinginan,
mau bilang pada Mama aku malu setengah mati. Akhirnya kuputuskan untuk
ke rumah sakit setelah ujian nanti dan akupun bergegas berangkat ke
sekolah.
Setelah selesai berpakaian dan dandan, aku mencoba berjalan tapi ya
ampun terasa ada sesuatu yang menganjal di dalam vaginaku, maka cara
berjalankupun lucu aku tidak bisa berjalan dengan langkah biasa karena
ada pisang dalam vaginaku.
Sesampai di sekolah aku takut kalau teman-temanku tahu ada sesuatu
yang tidak beres dalam vaginaku, pelan-pelan aku jalan dengan langkah
yang aneh. Sesampainya di depan kelas banyak teman yang memperhatikan
langkahku bahkan ada yang bertanya kenapa Rien kok langkahnya kayak
robot? aku diam saja sambil tersenyum kecut. “lecet ya kakinya?”.
Untung dia menebak dulu dan tinggal aku iyakan. Saat dudukpun aku
bingung soalnya saat dipakai duduk pisang sialan ini sangat terasa kalau
mengganjal dan aku juga khawatir bagaimana kalau nanti pisang ini
keluar dan terjatuh saat aku sedang berjalan malu kan?
Akhirnya aku mengerjakan ujian dengan tidak konsen dan segera ingin
pulang. Saat pulang karena sangat tidak enak saat dipakai berjalan aku
naik becak, hatiku ragu-ragu untuk ke rumah sakit, Bagaimana nanti aku
bilang pada dokter atau perawat? duh malunya! Akhirnya kuputuskan untuk
pulang saja.
Sesampai di rumah aku lepas semua pakaianku, aku coba lagi
mengeluarkan pisang itu tapi ternyata sulit sekali akhirnya karena
kelelahan aku tertidur dengan kondisi telanjang dan kaki yang
mengangkang karena posisi itulah yang paling nikmat.
Sore hari, aku terbangun dan berusaha lagi mengeluarkannya setelah
makan siang yang terlambat. Aku berdiri dengan setengah berjongkok
sehingga vaginaku terbuka lebar dan jari tangan kananku mencoba
mengeluarkannya sementara tangan kiriku berpegangan pada tempat tidur
biar tidak jatuh. Tapi sia-sia saja usaha ini karena jari-jariku sulit
menjangkaunya, akhirnya karena setengah putus asa aku gunakan sebuah
sumpit mie ayam untuk mencoba mengeluarkannya.
Dengan posisi yang sama pelan-pelan kumasukkan sumpit itu pelahan dan
setelah terasa sampai di pisang aku songkel pelan-pelan pisang itu
karena terasa agak sakit. Pelan-pelan terasa olehku kalau pisang itu
akan keluar kemudian tangan kiri aku gunakan untuk membuka bibir
vaginaku biar pisang itu mudah keluar. Dan akhirnya.., telepok.., pisang itu keluar dan terjatuh di antara
kedua kakiku, lega sekali rasanya. Ketika aku melihat pisang yang sudah
jatuh itu aku agak geli juga benda itu bentuknya sudah tak karuan dan
baunya juga sudah tercampur dengan bau vaginaku, setengah hari dia
berada di dalam vaginaku dan membuatku kebingungan setengah mati.
Kemudian aku buang pisang itu dan aku ke kamar mandi untuk
membersihkan vaginaku dari sisa-sisa pisang. Akhirnya aku kapok
menggunakan pisang untuk bermasturbasi dan kemudian aku berencana untuk
membeli sebuah dildo (penis buatan) untuk bermasturbasi.
Dan aku sarankan buat teman-teman cewek kalau kalian ingin
bermasturbasi dan akan memasukkan sesuatu benda yang menyerupai penis ke
dalam vagina kalian jangan menggunakan pisang. Kalaupun akan
menggunakan pisang gunakan yang masih mentah (hijau) karena masih keras
dan tidak mudah patah kemudian gunakanlah secara pelan-pelan dan
hati-hati agar tidak patah.
Dan kalau cairan vaginamu sangat banyak jangan menggunakan pisang
meskipun pisang mentah karena cairan yang banyak akan melembekkan pisang
itu dan membuatnya cepat patah.
Untuk Melihat Video Selengkapnya Klik Di Bawah ini :
Posted By : 233bet.com
No comments:
Post a Comment